Dear Diary,
Merintis, menangis
Resah dalam kerinduan
Mengingati, merindui
Seribu satu kisah
Kesal, pilu & hampa
Menjadi racun di dalam hati
Kebahgiaan masa lalu
Hanya mampu mengubati
Sepi sendiri
Adalah peneman karibku
Hanya gelak & tawa
Yang mampu menjadi pendampingku
Aku kesal
Aku meratapi
Aku sendiri
Aku dan memori
No comments:
Post a Comment