Journey

Dear diary,

         There are a lot that I want to tell but I cant figure how to put in sentence. About Mummy, my studies, my 'new' interest and life. There are many wonderful and beautiful things that had happened to me and I hope really really prayed that it will continue forever and ever. Nevertheless, there are something that did not happen as I expected to be. Maybe memang ini dah ketentuan Allah, dah tak bagi, so no matter how hard I tried and how hard I worked to it, tetap takkan terjadi. But I dont blame anyone, not even myself. For me nih semua ujian Allah SWT and maybe His punishment for me, for what I had done. So aQ redha dengan ketentuanNYA. What is important for me now is to pursue my dreams and teruskan kehidupan. Even though, rasa sakit memang ketara, but rasa syukur yang tak terhingga sebab aQ adalah salah seorang yg terpilih untuk menjalani ujian ini. Maybe, this is one way for me to actually be independent  and stand on my two feet, not relying to anyone else like I used to before.

        Kalau nak ikutkan, dunia nih mmg tak adil, tapi lumrah hidup sentiasa ada puncak dan curam nye. Kalau kekurangan, bukan kehidupan la kowt. What that I been through is a learning process. Katakanlah, kalau bukan aQ yg lalui apa yg aQ lalui sekarang nih, aQ takkan mungkin ada depan laptop sekarang nih menaip blog nih kan? Apa yang terjadi makes me much much more stronger then before. Ada masenya rasa macam orang tua pown ada, macam cepat sangat kena jadi matang kena berdikari. Tapi kalau bukan sekarang bila lagi? Mummy, sekarang nih Alhamdulillah, bertambah sehat, tapi ini bukan signal yg membenarkan aQ untuk kembali pada cara aQ dahulu. Malah, apa perubahan yg berlaku pada Mummy sekarang adalah signal untuk aQ lebih bersedia dengan kemungkinan, bak kata Mr Danial; Contingency plan ;p aQ sedar dan aQ paham, hidup hanya sementara dan dalam kita akan tetap melakukan kesalahan kecik besara tanpa disedari. Tapi aQ beharap, apa yang aQ lakukan sekarang nih adalah demi kebaikkan dan kebahgiaan masa depan aQ. Segala keputusan dan kelakuan aQ sekarang, dalam hati aQ, aQ langsung tak berniat untuk menyakitkan hati sape sape. Tapi ini semua untuk kebaikkan semua.

       Im still in the process of getting to know the real me. Pelik kan? Selama aQ hidup aQ tak pernah kenal siapa sebanar diri aQ. Apa yang aQ nak, aQ cita cita kan, semua itu hanya keinginan dan nafsu semata mata. Semua itu, takkan tercapai selagi aQ tak mengenali diri aQ. Within this process, I need to try to depend on myself, try to reach the things that I really really dream of, try to reach the stars :) Kalau tak sampai ke bintang, at least aQ dapat mendongak ke langit dengan kederat aQ sendiri. Sebab tuh sekarang nih, I grap whatever chances that I could take. Any chance, as long as I won't look back and regret. I hope, along the way I will truly find my own true self.